AKU SUKA COWOK PENDIAM ATAU COWOK
CEREWET ?
Hari yang
melelahkan bagi shin, cewek cerewet dan cukup pintar. Dia hanya menghabiskan
waktu dari pagi hingga sore hari dengan tugas-tugasnya yang super duper buat
stress. Hidupnya seakan rumah bagi tugas-tugasnya. Kemanapun dia pergi
tugas-tugasnya selalu bersama dia. Seperti tak ada hal lain yang dapat
dikerjakannya.
Dia kadang
iri melihat teman-temannya punya seseorang yang special sedang dia hanya dengan
setumpuk buku dan lembaran tugas laporan. Tapi dia kadang berpikir kembali
untuk tidak menghadirkan cinta dalam hidupnya, shin ingin pendidikannya adalah
prioritas utama dalam hidupnya. Dia ingin menjadi wanita sukses dan itu janji
yang dia ucapkan pada orangtuanya. Maka keinginannya untuk mencintai seseorang di urungkannya. Shin
hanya ingin berteman dan mempunyai banyak teman.
Hingga
suatu ketika shin bertemu dengan seorang cowok yang membuat perasaannya kacau.
Dua hari
berlalu dia mencari tahu siapa cowok itu dan shin menemukan Bio tentang cowok itu
beserta semua Sosmed yang di miliki cowok itu. Cowok itu bernama Kim.
Hari
berganti hari, setiap akhir pekan shin selalu melihat Kim dan muncullah
perasaan rasa suka di hati Shin pada Kim. Rasa itu mengalir begitu saja. Shin
sering berpikir apakah Kim akan menyukai cewek dari ekonomi rendah dan bodoh
seperti dia. Pertanyaan itu terjawab dan jawabannya adalah tidak. Kim tidak
menyukai cewek miskin dan bodoh seperti shin. Rasanya dia ingin mati saja
mendengar jawaban dari teman perempuan Kim.
Sedih
bercampur kecewa, namun dia belum mendengar langsung dari mulut Kim tentang
dirinya. Tapi dia kembali berpikir akan perkataan teman Kim tadi, perkataannya
sangatlah benar. Kim kaya, cakep, punya banyak teman sedang dia miskin, bodoh,
cantik juga tidak apalagi punya teman. Ada tapi yang mau saja temanan sama
shin. Dia memilih diam dan mengubur dalam-dalam rasa sukanya pada Kim.
Shin dan
Kim bertemu kembali dan seperti pertama bertemu, mereka hanya saling melihat
dan diam melewati bayangan masing-masing. Begitulah Shin memendam perasaannya
pada Kim. Rasa itu akan muncul jika dia bertemu dengan Kim jadi shin berusaha
untuk tidak bertemu dengan Kim tapi Shin selalu berusaha untuk dapat melihat
Kim.
Hampir
sebulan Shin mulai terbiasa dengan rasa di hatinya. Shin lebih santai dan
temannya pun bertambah, dan ada seorang teman cowoknya yang menurutnya patut di
beri penghargaan. Namanya Tan, Tan sama seperti Kim tapi sifat Tan yang sama
sekali tidak sama dengan sifat Kim. Tan lebih suka berteman dan banyak bicara
sedangkan Kim hanya diam dan tak suka bicara. Shin berpikir apakah Kim dan Tan
dapat berteman.
Shin
terus-terus saja berpikir dan tak lama mulut shin menganga melihat kejadian
yang tak pernah dipikirkannya akan terjadi. Ternyata Kim dan Tan adalah teman
baik.
Tak beberapa
setelah kejadian itu Tan menghampiri Shin dan mengajaknya bicara, tapi dia
tidak melihat Kim. Shin terlihat murung dan berpikir apakah Kim tidak ingin
berbicara dengannya. Padahal Kim tidak tahu bahwa Shin menyukainya. Shin pun
bertanya kemana Kim. Tan menjawab Kim itu malu sama cewek karena itu dia tidak
kesini dan itu juga sebabnya Kim adalah terlihat begitu pendiam.
Shin kaget
dan merasa bersalah pada Kim karena telah berpikir yang jahat tentangnya.
Begitulah,
semuanya berjalan dengan waktu. Shin mulai akrab dengan Tan, sedang Kim masih
sama seperti dulu, hanya diam. Shin merasa mulai menyukai Tan tapi sama saja
seperti Kim. Dia berpikir lagi dan memendam kembali perasaannya. Shin tahu, dia
dan kim ataupun juga Tan sangat jauh berbeda, apalagi dari sisi ekonomi.
Shin
menyerah untuk mengejar Kim dan Tan, tapi tak pernah menyerah untuk menyukai
Kim maupun Tan karena rasa suka itu tak mungkin terhapus begitu saja. Kim dan
Tan adalah pangeran yang pernah membuat perasaan Shin kacau setelah setumpuk
tugas laporannya.
Saya Marnisa Reski Septi, 19 Tahun,
Mahasiswi Komputer menulis cerita mini ini setelah mendengar ocehan panjang
dari Shin (nama samaran). Mungkin kata-kata maupun alurnya tidak terlihat jelas
namun saya akui itu kekurangan saya dan saya masih pemula. Jadi, mohon
bantuannya.